360. SURPRISEE!!


Kontrakan Adarusa, 5 November 2021

Dengan kesal Jio pun kini melangkahkan kedua kakinya menuju lantai empat. Dirinya kini sedang menggumamkan hafalan do’a dengan harapan bahwa ia akan terbebaskan dari makhluk-makhluk yang akan menjailinya.

Sumpah ya Jio kesel banget sama Bang Kenan! Udah tau Jio kesel masih aja disuruh-suruh,” gumamnya. Bibirnya ia majukan sebagai tanda bahwa dirinya memang tidak sedang main-main dengan perkataannya.

Dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya ia pun memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut. Gelap. Pertama kali ia melihat kegelapan, hingga tiba-tiba,

SURPRISE!

Happy birthday to you~ happy birthday to you~ happy birthday, happy birthday, happy birthday to you~

Jio terdiam setelah mendengar nyanyian tersebut, hingga akhirnya ia tersadar.

WAH, SELAMAT TAHUN ABANG-ABANG!

Oh iya, ini siapa ya yang ulang tahun?” tanya Jio dengan raut sedikit kebingungan. Kepalanya ia bawa untuk melirik sebelah kanan dan kirinya.

Sagara berjalan mendekati Jio. Ia pasangkan topi tersebut ke kepala adiknya.

Selamat ulang tahun, Jio!” ucapnya.

Loh. Jio terheran setelah mendengar perkataan itu, selamat ulang tahun katanya. Jadi, ini semua perayaan untuk dirinya?

Ini buat Jio?

Pertanyaan itu pun segera diangguki oleh seluruh penghuni kontrakannya. Betapa terkejutnya ia setelah melihat respon itu.

Abang, Abang … Jio ulang tahunnya bukan hari ini … masih tahun depan,” ucapnya dengan perasaan sedikit tidak enak.

Seluruh penghuni— kecuali Jio pun menatap marah kepada Sean.

LOH LOH LOH CIL, ITU DI TWITTER KAN LU ULANG TAHUN HARI INI,” ucapnya. Ia segera berbicara untuk memperjelas semuanya.

Jio menepuk dahinya, “itu Jio asal ngisi aja sih Abang, soalnya kata temen Jio kalo ngisi data di internet jangan sama. Bahaya.

Sontak seluruh penghuni pun menjatuhkan bahunya.

Wira hanya bisa tersenyum miris saat dirinya bersusah payah mencari ke sana dan kemari toko kue yang masih buka.

YA ALLAH WIBU!

GUA NGGAK SALAH, LAGIAN BISA-BISANYA DIA MALSUIN TANGGAL LAHIR BANG!

Yaudahlah, kita makan aja ini kue,

Eh bentar,” potong Jordi, “yaudah gini deh. Siapa yang ulang tahun di bulan November?” lanjut Jordi.

Si Chakka,” ucap Jevon.

“*Yaudah, ayo kita rayain buat si Chakka.”

Chakka pun hanya bisa menghela nafasnya setelah melihat bahwa kini dialah yang menjadi peran utama.

Happy birthday Chakka~ happy birthday Chakka~ happy birthday, hapy birthday, happy birthday Chakka~

Tepukkan tangan pun kini telah memeriahkan ruang theater itu. Chakka pun segera meniup lilinnya dan tak lupa berdoa terlebih dahulu.

“Aamiin,” ucapnya sambil memejamkan mata. Kini lilin tersebut sudah seluruhnya padam. Juan pun segera menyalakan lampu, namun beberapa saat kemudian lampu tersebut pun padam kembali.

Jangan jail.” Jeffan berucap sambil mengarahkan pandangannya kepada masing-masing penghuni. Namun semuanya malah menggelengkan kepalanya.

Wah, gua rasa setan tuh yang matiin,” ucap Jevon. Tak lama Mario pun langsung menoyor adik tingkatnya.

Jangan sompral,” ucapnya.

Palingan bentar lagi itu setan mampir satu-satu ke kamar lu semu—,” lanjut ucap Jevon.

—Demi Allah pengen gua jait mulut lu.” Haekal membekap mulut Jevon setelah menyelesaikan perkataannya. Jevon pun hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan temannya.

Yaudah ayo keluar aja, kita diem di ruang tengah,” ucap Tedja. “Kuenya jangan lupa dibawa,” lanjutnya.

Mereka pun mulai keluar satu persatu dari ruangan theater. Namun anehnya, hanya di ruang theater saja yang mengalami padam lampu. Tedja pun hanya tersenyum kecil setelah mengetahuinya.


Kontrakan Adarusa.

by NAAMER1CAN0